di Vechta: Libur lagi...

Donnerstag, Mai 26, 2005

Libur lagi...

Bulan Mei ini anak-anak sekolah (terutama di Niedersachsen) banyak sekali libur. Setelah dua kali wiken panjang, minggu ini cuma masuk Senin dan Selasa. Sisanya libuuur lagiii....
Kemaren anak-anak saya biarkan seharian main di luar. Kebetulan Faza juga libur. Cuacanya bagus sekali. Baru sorenya saya ajak mereka ke Bibliothek untuk mengembalikan buku dan meminjam lagi. Bukan cuma buku sih, di sana juga ada kaset/CD cerita dan berbagai macam permainan.
Di sini (Jerman maksudnya), buku anak-anak dan aneka macam permainan dibedakan berdasarkan umur. Hal itu memudahkan kita untuk memilih di rak-rak yang berjejer-jejer itu. Mana basa jerman semua lagi... hehe...
Lumayanlah untuk belajar membaca. Kalau dulu saya sering meminjam buku cerita bergambar dengan alasan sesuai dengan usia Faza, sekarang saya sudah 'berani' meminjam buku Märchen. Kadang dikoreksi Fariz kalau saya salah baca. Sayang, lidah medhok saya terlanjur tidak bisa mengucapkan kata-kata dengan fasih. Bedanya u dengan ue, o dengan oe, atau sch lupa dibaca sebagai s... susah bener sih?
Kembali lagi ke kegiatan sore kita. Setelah masing-masing mendapatkan pilihannya (saya pilih komik Asterix) pulangnya anak-anak saya ajak mampir beli es krim. Cari tempat, kemudian duduk-duduk di kota sambil menikmati cerahnya cuaca. Hmm, sungguh sore yang indah....
Hari ini, Kamis, selama Faza sekolah Fariz saya beri pekerjaan. Selesai, menjelang jam dua belas kita berdua menjemput Faza dan langsung sepedaan.
Bersepeda sambil sesekali berhenti jika anak-anak pengen berhenti. Berhenti untuk melihat kuda, berhenti untuk foto, berhenti untuk melihat pompa angguk, berhenti untuk melihat sungai, atau berhenti untuk mengambil Pusteblume (nggak tau kenapa anak-anak memberi nama begitu, padahal itu kan Löwenzahn yang sudah berbulu) untuk ditiup-tiup agar bulunya terbang berhamburan. Kadang sebelum meniup mereka berbisik, "Ich wünsche mir......" hehe, seperti melihat bintang jatuh aja bikin permohonan.

Hari ini panas sekali, membuat kita cepat lelah. Sejam kemudian kita sudah menggelar bekal makan siang kita. Hhh, akhirnya...
Masih belum capek, anak-anak saya ajak ke Spielplatz (tempat bermain) yang belum pernah mereka datangi. Saya istirahat, mereka masih penuh semangat main ayunan, perusutan, memanjat, merangkak, dll. Wah, tenaga anak-anak itu luar biasa ya?
Akhirnya sekitar jam empat mereka saya ajak pulang, tepatnya saya paksa pulang. Saya sudah capek sekali. Takut ketiduran di situ...